Disini saya akan menjelaskan tentang bilangan biner, langsung saja..
A. Pengertian  
Praktik membagi jaringan menjadi dua atau lebih jaringan disebut subnetting. Bilangan adalah suatu simbol atau lambang dalam matematika yag
dipergunakan untuk pencacahan dan pengukuran suatu benda. Bilngan
dibagi menjadi berbagai macam, disini bilangan yang akan kita bahas
hanya bilangan biner, bilangan oktal, dan bilangan desimal, serta
bilangan heksadesimal.
B. Latar Belakang
  Sebuah bilangan sudah tidak asing lagi bagi manusia. seluruh 
pengukuran menggunakan bilangan, mata uang menggunakan bilangan, dan 
kini perangkat komputer hanya dapat membaca sebuah bilangan. dan 
bilangan tersebut diterjemahkan menjadi sebuah huruf, grafik dll.
 
C. Maksud dan Tujuan
- Memahami maksud dari bilangan.
- Memahami semua jenis bilangan.
- Dapat menghitung subnetting.
 
D. Pembahasan
- 
Bilangan Biner 
 
Bilangan Biner adalah
 bilangan yang hanya mengenal 2 simbol yaitu 0 dan 1 atau biasa di
 sebut dengan false or true (salah atau benar).
 Bilangan ini biasa di pakai dalam IPv4. Contoh bilangan biner adalah
 : 11000000.101010000.00100011.00011000 
  
- 
Bilangan Oktal 
 
Bilangan Oktal adalah bilangan yang hanya mengenal 8 simbol.
 Simbol tersebut dimulai dari 0 hingga 7. Contoh bilangan oktal
 adalah : 001003006 
  
 
- 
Bilangan Desimal 
 
Bilangan Desimal adalah bilangan yang terdiri dari 0 hingga 9.
 Bilangan ini yang sudah banyak diterapkan oleh manusia. Contoh yang
 telah diterapkan  manusia adalah pengukuran suatu benda. Pengukuran
 tersebut menggunakan bilangan desimal. Bilangan desimal juga
 diperuntukkan mengkonvert bilangan dari bilangan biner ke bilangan
 desimal. Contoh bilangan biner yang dikonvert menjadi desimal adalah
 IP Address (IPv4). 
  
 
- 
Bikangan Heksadesimal 
 
Bilangan Heksadesimal adalah bilangan yang terdiri dari angka 0
 hingga 9 dan masih ditambah dengan huruf A hingga F. Jadi bilangan
 tersebut terdiri dari 16 simbol atau lambang. Bilangan ini biasanya
 digunakan pada IPv6 atau digunakan untuk MAC Address. Contoh
 bilangan heksadesimal adalah E2:6F:1A:C2 
Subnetting digunakan untuk
menghitung berapa IP host yang tersisa. Untuk menghintung IP yang
tersisa biasanya bergantung pada oktet belangan pada netmask sebuah
network. Berikut ini adalah daftar jumlah host pada IPv4 dari kelas C
:
- 
 
 2 0 =1  ./32 
 
- 
21 =2  ./31 
- 
22 =4  ./30 
- 
23 =8  ./29 
- 
24 =16  ./28 
- 
25 =32  ./27 
- 
26 =64  ./26 
- 
27 =128 ./25 
- 
28 =256 ./24 
Saya
mempunyai cara mudah untuk menghafalkan semua itu dengan mudah
Kita hafalkan prefix 24,28,30
- 
Prefix 24 jumlah hostnya 256 
- 
Prefix 28 jumlah hostnya 16 (cara mudah menghafal prefix 28 adalah
 2*8=16 ) 
- 
Prefix 30 jumlah hostnya 4 
Kita buatkan patokan mana yang lebih dekat dari prefix yang ingin
kita cari. Setiap prefix yang naik dari satu patokan kita, maka harus
dikali 2. Kalau prefix tersebut satu tingkat dibawah patokan kita,
maka harus dibagi 2. 
E. Kesimpulan
  Kita lebih dapat memahami tentang apa itu subnetting. Dan kita dapat melakukan penghitungan pada subnetting.
F. Referensi
 
 
Sekian
Assalamu'alaikum Wr. Wb.